tf51heTWPxiUIPpcCxZu2acvNXnxOnijaIMH5JqH

Ada banyak Artikel Disini , Gunakan Pencarian

Film Bollywood

View All

Recent Post

Lagu Bollywood

View All

CERPEN: Surgaku, diadaptasi dari film Jannat 2


CERPEN: Surgaku
diadaptasi dari film Jannat 2
Namaku Sonu, Sonu Dili (Emraan Hashmi). Aku dibesarkan di jalanan kota Delhi yang penuh dengan lorong-lorong kriminalitas. Tapi aku bersyukur, aku memiliki seorang teman, ya.. teman yang selalu ada saat aku sukses maupun saat aku jatuh.

Pekerjaanku? Tidaklah mudah mencari pekerjaan di kota yang penduduknya makin padat. Hingga terpaksa aku memilih bekerja sebagai penjual senjata ilegal. Tapi masih kecil-kecilan, bukan Bandar, yang terpenting aku bisa bertahan hidup untuk mengganjal lapar yang kadang menyerbu perutku.

Aku sadar pekerjaanku beresiko, tapi untuk saat ini memang hanya ini yang bisa kulakukan. Keluar masuk penjara sudah hal yang biasa buatku, dan teman tak pernah bosan mencari pengacara untuk menjaminku. Kita berdua memang aneh, tapi teman adalah orang yang paling berharga untukku. Dia tidak pernah bosan dengan kelakuan nakalku, bahkan dia selalu mendukung dengan apa yang aku lakukan.

Sial, kali ini aku tertangkap oleh polisi super kejam, ACP Pratap (Randeep Hooda), dia jujur, tidak bisa disogok. Bahkan aku hampir saja kehilangan nyawaku seandainya tidak memberitahu dia nama-nama pemasok senjata ilegal.


Akibat perlakuan ACP Pratap yang hampir memutuskan seluruf urat saraf di telapak tanganku, terpaksa aku harus masuk rumah sakit.

Ya Tuhan! Aku harus membenci ACP Pratap atau harus berterima kasih padanya. Karena perlakuan sadisnya aku memang harus mengobati lukaku di rumah sakit. Tapi, tiba-tiba seluruh rasa sakitku hilang saat melihat wajah dokter yang akan mengobati lukaku. Aku sudah sering melihat perempuan cantik di dunia ini. Tapi dokter ini? Dia benar-benar berbeda dengan perempuan lain. Benar-benar memalukan, laki-laki jalanan seperti diriku ternyata bisa mengalami jatuh cinta pada pandangan pertama.

Gila! Kenapa aku harus berhadapan kembali dengan ACP Pratap? Aku hampir saja mendapatkan uang dari sebuah kesepakatan dengan seseorang, polisi sadis itu kembali mengetahuinya. Kali ini aku hanya bisa berlari.. berlari secepat mungkin.. aku tak ingin melihat wajah polisi sadis itu untuk yang kedua kalinya. Terus berlari Sonu.. terus berlari.. dan.. DUG! Aku menabrak seseorang. Mataku terpana, badanku kaku, dokter perempuan itu..

Hai polisi sadis, pengejaranmu selalu mempertemukan aku dengan perempuan ini. Dengan berbagai alasan aku berhasil bicara banyak dengannya, hingga aku mendapat kartu namanya, Dr. Jhanvi (Esha gupta) ternyata itulah nama bidadari yang selalu hadir dalam mataku. Kecantikannya membuat aku lupa bahwa aku sedang dikejar-kejar polisi, dan.. aku tertangkap lagi.. penjara lagi.. tapi aku tidak perlu khawatir, karena teman akan mengeluarkanku. Aku sedikit tertawa, kali ini dia menjemputku di penjara dengan menggunakan sepeda. Harta bendanya, termasuk motor kesayangannya telah dia jual untuk dijadikan uang jaminan agar aku bisa bebas. Teman... aku mencintaimu..
Aku berhasil menyelematkan Jhanvi dari sebuah insiden, Hubungan kita makin dekat. Aku juga membantunya mengumpulkan uang untuk sebuah pembangunan klinik Kukatakan padanya kalau aku adalah pemilik sebuah toko pakaian di sebuah pasar, dia tidak tahu kalau sebenarnya di toko itulah aku menjalankan bisnisku menjual senjata.

Di saat aku sedang bahagia bersama Jhanvi, kenapa ACP Pratap harus kembali muncul dalam kehidupanku. Dia ingin aku bekerja untuk kepolisian, aku di suruh menjadi informan (mata-mata) untuk memberi informasi-informasi bandar-bandar penjualan senjata ilegal. Dia mengancamku, jika aku tidak mau bekerja untuk kepolisian, maka dia akan memberi tahu Jhanvi siapa aku sesungguhnya. Terpaksa kuturuti keinginannya, lagi pula aku pikir sudah saatnya aku berbuat baik.
Teman sempat kecewa dengan keputusanku, karena bekerja pada dua bidang yang bertolak belakang sudah pasti akan membuat nyawaku berada dalam dua kutub yang berlawanan, dia meyakinkanku bahwa hidupku tidak akan tenang. Tapi aku tetap dengan keputusanku. Bekerjasama dengan para Mafia senjata ilegal, lalu melaporkan kronologinya pada ACP Pratap.

Baik para Mafia maupun Kepolisian percaya dengan sikapku, hingga aku merasa hidupku nyaman. Dan akhirnya, aku memutuskan menikahi Jhanvi.

Jantungku berdetak kencang saat usai pernikahan ayah Jhanvi datang, ternyata dia adalah Mangal Singh (Ketua Mafia penjualan senjata Ilegal), aku adalah anak buahnya. Di depan Jhanvi kita bersandiwara seolah tidak saling mengenal.

Mangal Singh mencoba memahami posisiku. Karena dia tahu, Jhanvi sangat mencintaiku. Dan Kini aku seperti berdiri diantara pintu surga dan neraka. Sebelah kananku menjadi orang kepercayaan ACP Pratap, Sebelah kiriku menjadi orang kepercayaan Mangal Singh. Sulit sekali hidup berada dalam dua tekanan seperti ini. Aku tahu, cepat atau lambat posisiku akan diketahui. Nyawaku bisa saja melayang dalam hitungan detik. Yang aku pikirkan adalah apa yang akan terjadi pada surgaku (Jhanvi) jika esok aku harus menghembuskan nafas terakhir. Sampai kapan teman akan melindungiku?
Related Posts

Related Posts

Post a Comment