tf51heTWPxiUIPpcCxZu2acvNXnxOnijaIMH5JqH

Ada banyak Artikel Disini , Gunakan Pencarian

Film Bollywood

View All

Recent Post

Lagu Bollywood

View All

Review: Ittefaq


Film Ittefaq
Satu yg harus anda lakukan saat menonton film ini "sabar". Akan banyak flash back. Dimana karakter2nya menceritakan kronologi sebelum kejadian, dan itupun terpotong2. Hingga penonton bisa menjadi boring saking lamanya menceritakan runtutan kronologi, atau sebaliknya.. penonton malah makin ingin tahu seperti apa kisah aslinya.

Dari awal sutradara sudah mengajak penonton untuk bingung. Scene awal Vikram (Shidart malhotra) dikejar2 polisi karena diduga telah membunuh istrinya, bersembunyi di apartemen orang asing, maya (Sonakshi sinha) dengan memohon2. Lompat ke scene Maya berlari dalam derasnya hujan meminta tolong polisi. Lalu polisi melihat Vikram dlm 1 ruangan dengan suami Maya. Dimana suami Maya sudah mati bersimbah darah.

Polisi bagian investigasi, Dev (Akshay khana) ditugaskan untuk menuntaskan 3 kasus ini dalam waktu 3 hari. Kasus kematian Chaterine (istri Vikram), kasus kematian Shekar (Suami Maya), kasus kematian Shandya (ayah Shandya melaporkan bahwa Shandya bunuh diri karena aibnya dibongkar Vikram).

Dev dilanda bingung.. seperti halnya penontonpun dibuat bingung oleh skenario yg ditulis. Baik Vikram, Maya, ayah Shandya, memiliki versi cerita yg berbeda. Semua wajah terlihat meyakinkan, terlihat jujur. Bukti2 yg tiap karakter ucapkan pun ada. Hingga Dev sukar menentukan siapa yg sedang berbohong. Tercatat 3x ending di film ini. Saat penonton hampir mau beranjak dr bangku bioskop, ternyata film belum berakhir dan masih ada kelanjutan cerita. Ya... tiap kali Dev mengumumkan ke pers bahwa pembunuhnya si A, muncul bukti baru. Seolah benda2 sebagai bukti itu memang sengaja ditahan sutradara, tidak seluruhnya dipaparkan di penyidikan di awal.

Yang membuat film ini terasa hidup adalah akting Akshay khana sbg Dev. Dari wajahnya saja seakan mewakili kebingungan penonton. Shidart malhotra? Masih seperti biasanya... silakan anda nilai sendiri. Sonakshi sinha cukup berhasil dengan kemampuan aktingnya, ekspresinya yg berubah2 di setiap versi yg berbeda membuat penonton kadang benci, namun kadang jg iba.

Ending film ini twist dalam konteks yg cukup cerdas, knp saya bilang cerdas? Krn ternyata pembunuhan sudah dirancang dg sangat matang, dan kita sbg penonton tdk berpikir kearah situ. Walau jika kita perhatikan dari awal sampai ending ada beberapa yang janggal. Tapi ya... saya cukup menikmati filmnya. Terutama gebrakan di akhir yg cukup menghentak meski tidak sempurna.
Terlepas dr beberapa kekurangan yg ada di Ittefaq. Ittefaq tetap punya daya tarik tersendiri untuk ditonton. Bukan film yg keren bgt untuk ukuran sebuah film thriller tapi tetap mampu bikin penonton betah untuk ikut serta memecahkan kasus dalam Ittefaq.
Related Posts

Related Posts

Post a Comment